Rabu, 21 Oktober 2009

The Capsule Tower



" The Nakagin Capsule Tower "


The Nakagin Capsule Tower ( Tower Kapsul Nakagin) Adalah konsep pemukiman dan menara kantor gabungan yang dirancang oleh arsitek Kisho Kurokawa dan terletak di Shimbashi, Tokyo, Jepang.

Section Plan

Bangunan ini selesai pada tahun 1972, memiliki tiga belas lantai dari bahan pabrikan sendiri (atau capsules) yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Setiap kapsul berukuran 2.3mx 3.8mx 2.1m dan kecil berfungsi sebagai tempat tinggal atau kantor. Kapsul - kapsul dapat dihubungkan dan dikombinasikan untuk menciptakan ruang yang lebih besar. Setiap kapsul terhubung ke salah satu dari dua batang besi dan empat baut tegangan tinggi dan dirancang sebagai bangunan bongkar - pasang.

Bird Eye View

Bangunan ini merupakan prototype bangunan kapsul pertama di dunia. Gedung ini masih digunakan pada 2007. Konstruksi berlangsung di dua tempat: didalam situs dan diluar situs. Yang termasuk konstruksi dalam ialah dua menara dan suplai pasokan energi-sistem dan peralatan. Kapsul - kapsul pra-pabrik telah dipasang dengan utilitas dan perlengkapan interior sebelum dikirimkan dan dipasang ke situs bangunan, di mana mereka akan melekat dan saling menyambung.


Cube Repetition Composition

Setiap kapsul terpasang secara independen dari batang sehingga setiap kapsul dapat dengan mudah dihilangkan tanpa mempengaruhi yang lain. Semua kapsul dilas dengan baja panel yang sangat kuat. Setelah pengolahan, maka panel yang dilapisi dengan cat pencegah karat dilapisi Kenitex glossy spray. Inti bingkai kapsul yang kaku, yang dibuat dari rangka baja dan beton dikuatkan.

Cube Repetition Composition

Dari basement ke lantai dua biasa digunakan beton untuk penguatannya, tetapi di atas tingkat ini beton ringan digunakan. Pada bulan April 2007 situs The Architectural Record melaporkan bahwa menara itu harus dibongkar karena ketakutan sekitar penggunaan asbes pada bangunan konstruksi serta kekhawatiran bahwa ia tidak tahan gempa bumi.

Architect : Kisho Kurokawa
Location : Shimbashi, Tokyo
Country : Japan

Contoh Beberapa Komposisi Bentuk

Analisa :

Gambar diatas merupakan jenis komposisi bentuk Majemuk...dimana terdapat lebih dari 1 jenis bentuk gempal pada desain tersebut...dapat dilihat, bentuk-bentuk yang terdapat pada komposisi tersebut adalah bentuk "Balok" dan "Tabung" ...

Analisa :

Gambar diatas merupakan jenis komposisi bentuk Majemuk...dimana terdapat lebih dari 1 jenis bentuk gempal pada desain tersebut...dapat dilihat, bentuk-bentuk yang terdapat pada komposisi tersebut adalah bentuk "Balok" , "Tabung" dan "Papan"...pola penataannya merupakan sebuah komposisi Linear...dimana mengacu pada sebuah Path/Garis pola...

Analisa :

Gambar diatas merupakan jenis komposisi bentuk Majemuk...dimana terdapat lebih dari 1 jenis bentuk gempal pada desain tersebut...dapat dilihat, bentuk-bentuk yang terdapat pada komposisi tersebut adalah bentuk "Tabung" dan "Kubus"...pola penataannya merupakan sebuah komposisi Linear...dimana mengacu pada sebuah Path/Garis pola...

Analisa :

Gambar diatas merupakan jenis komposisi bentuk Majemuk...dimana terdapat lebih dari 1 jenis bentuk gempal pada desain tersebut...dapat dilihat, bentuk-bentuk yang terdapat pada komposisi tersebut adalah bentuk "Tabung" dan "Bola" dan beberapa ornamental bidang menjadi satu kesatuan dalam komposisi...

Analisa :

Gambar diatas merupakan jenis komposisi bentuk tunggal...dimana terjadi pengulangan pada bentuk yang sama yaitu "Kubus" namun pada komposisi tersebut terjadi perubahan ukuran (scalling) pada tiap komponennya...



Pola Pada Komposisi Bentuk

KOMPOSISI GRID

Grid adalah suatu sistem perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid membentuk suatu pola geometrik dari titik-titik yang berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang beraturan yang dibentuk oleh garis-garis grid itu sendiri.
Grid yang paling umum adalah yang berdasarkan bentuk geometri bujur sangkar. Karena kesamaan demensi dan sifat semetris dua arah, grid bujur sangkar pada prinsipnya, tak berjenjang dan tak berarah. Grid bujur sangkar dapat digunakan sebagai skala yang membagi suatu permukaan menjadi unit-unit yang dapat dihitung dan memberikannya suatu tekstur tertentu. Grid bujur sangkar juga dapat digunakan untuk menutup beberapa permukaan suatu bentuk dan menyatukannya dengan bentuk geometri yang berulang dan mendalam.
Bujur sangkar, bila diproyeksikan kepada dimensi ketiga, akan menimbulkan suatu jaringan ruang dari titik-titik dan garis-garis referensi. Di dalam kerangka kerja modular ini, beberapa bentuk dan ruang dapat diorganisir secara visual

KOMPOSISI LINIER

Komposisi Linier merupakan komposisi yang mempunyai punggung dan mempunyai muka. Ruang linier ini bisa diperpanjang ke samping-samping tanpa mengubah karakternya tersebut.
Ruang tipe linier ini hanya berubah ketika diperluas ke muka sehingga ketebalannya bertambah.
Pada komposisi linier ruang dapat mengalirkan dan diteruskan hingga memiliki panjang yang tidak berujung, maka aliaran ruang komposisi linier dapat dihentikan oleh suatu bentuk (penambahan dinding masif / sirkulasi) atau ruang yang dominan (penambahan ruang / open space).

Penjelasan : Karena panjang karakternnya, ruang komposisi linier dapat mengalir dan diteruskan hingga memiliki panjang yang tidak berujung. Untuk membatasi alirannya, ruang komposisi linier dapat dihentikan oleh suatu bentuk (penambahan dinding masif / sirkulasi) atau ruang yang dominan (penambahan ruang / open space) dengan adanya tempat masuk yang menonjol dan tegas, atau penggabungan dengan bentuk bangunan lain atau karena keadaan topografi tapaknya.

KOMPOSISI TERPUSAT
Merupakan komposisi terpusat dan stabil yang mengelilingi sebuah ruang pusat yang luas dan dominan.
Komposisi terpusat menuntut adanya dominasi secara visual dalam keteratuan geometris, bentuk yang harus ditempatkan terpusat, misalnya seperti bola, kerucut, ataupun silinder. Oleh karena sifatnya yang terpusat, bentuk-bentuk tersebut sangat ideal sebagai struktur yang berdiri sendiri, dikelilingi oleh lingkunganya, mendominasi sebuah titik didalam ruang, atau menempati pusat suatu bidang tertentu. Bentuk ini dapat menjadi symbol tempat-tempat yang suci atau penuh penghormatan, atau untuk mengenang kebesaran seseorang atau suatu peristiwa.

KOMPOSISI CLUSTER

Komposisi cluster merupakan sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-sama karena saling berdekatan atau saling memberikan kesamaan sifat visual.
Berdasarkan fleksibilitasnya, organisasi kelompok bentuk-bentuk dapat diorganisir dengan berbagai cara sebagai berikut:
1. Dapat dikaitkan sebagai anggota tambahan terhadap suatu bentuk atau ruang induk yang lebih besar
2. Dapat dihubungkan dengan mendekatkan diri untuk menegaskan dan mengekspresikan volumenya sebagai suatu kesatuan individu.
3. Dapat menghubungkan volume-volumenya dan bergabung menjadi suatu bentuk tunggal yang memiliki suatu variasi tampak
Suatu organisasi kelompok dapat juga terdiri dari bentuk-bentuk yang umumnya setera dalam ukuran, wujud dan fungsi. Bentuk-bentuk ini secara visual disusun menjadi sesuatu yang koheren, organisasi nonhirarki, tidak hanya melalui jarak yang saling berdekatan namun juga melalui kesamaan sifat visual yang dimilikinya.

KOMPOSISI RADIAL

Komposisi radial terdiri dari atas bentuk-bentuk linier yang berkembang dari suatu unsure inti terpusat kearah luar menurut jari-jarinya. Bentuk ini menggabungkan aspek-aspek pusat dan linier menjadi satu komposisi.
Inti tersebut dapat dipergunakan baik sebagai symbol ataupun sebagai pusat fungsional seluruh organisasi. Posisinya yang terpusat dapat dipertegas dengan suatu bentuk visual dominan, atau dapat digabungkan dan menjadi bagian dari lengan-lengan radialnya.
Lengan-lengan radial memiliki sifat-sifat dasar yang serupa dengan bentuk linier, yaitu sifat ekstrovertnya. Lengan-lengan radial dapat menjangkau ke luar dan berhubungan atau meningkatkan diri dengan sesuatu yang khusus di suatu tapak. Lengan-langan radial dapat membuka permukaanya yang diperpanjang untuk mencapai kondisi sinar matahari, angin, pemandangan atau ruang yang diinginkan.
Organisasi bentuk radial dapat dilihat dan dipahami dengan sempurna dari suatu titik pandang di udara. Bila dilihat dari muka tanah, kemungkinan besar unsure pusatnya tidak akan dengan jelas, dan pola penyeberan lengan-lengan linier menjadi kabur atau menyimpang akibat pandangan perspektif.


Copy From Dhita Fardaniwuri's Blog...